Rabu, 26 Oktober 2011

Trimester 3

Dalam masa 12 minggu ke depan, perkembangan janin di dalam rahim akan mencapai kesempurnaan, dan bersiap – siap untuk menjalani proses kelahiran. Panjang badannya kurang lebih 40ccm dengan berat badan sekitar 1,5 kg. Tubuhnya mulai berisi karena terbentuknya lemak di bawah kulitnya. Lemak yang terbentuk ini akan membantu janin dalam mengatur suhu tubuhnya begitu ia dilahirkan. Otak-nya  sekarang lebih besar dan lebih terstruktur, demikian juga tengkorak kepala-nya yang mulai menyesuaikan dengan pertumbuhan otak.
Seiring dengan pertumbuhan janin, perut ibu mulai semakin membesar dan berbagai rasa tidak nyaman akan muncul. Mungkin ibu hamil akan merasa kesulitan untuk tidur (insomnia). Adanya tekanan pada diafragma ibu membuatnya sering sesak napas. Ini juga akibat dari perut yang membesar dan menekan organ – organ pencernaan ke atas dan tentu saja membuat ibu menjadi semakin tidak nyaman. Ibu juga akan merasakan pegal pada punggung dan kakinya, juga keinginan untuk buang air kecil yang semakin sering karena pertumbuhan janin yang semakin besar kini semakin menekan kandung kemih.
Kebanyakan, pada trimester 3, otot – otot pada dinding rahim ibu hamil mulai melakukan “latihan” kontraksi yang disebut kontraksi palsu atau kontraksi braxton hicks. Terkadang kontraksi  ini dirasa sangat kencang sehingga ibu mengira sudah mengalami proses persalinan. Kontraksi palsu ini hanya berlangsung sesekali dan tidak memiliki interval yang sama. Jika posisi ibu dirubah, kontraksi palsu kadang akan hilang dengan sendirinya. Berhati – hatilah akan adanya kelahiran prematur jika pada trimester 3, terjadi kontraksi yang dianggap palsu, namun terjadi secara teratur dan semakin kencang.
Pada minggu ke 32, janin sudah dapat menggerakkan bola matanya dan dapat membedakan gelap dan terang. Saat ini, penambahan berat badan bayi berlangsung lebih cepat yaitu sekitar 200 hingga 250 gram per minggu. Sekarang ukuran janin sudah mencapai kurang lebih 45 cm. Rambutnya sudah mulai melebat, dan ia juga sudah memiliki kuku pada jari – jari tangan dan kakinya.
Rahim ibu mulai terasa sesak baginya, sehingga gerakan janin tidak leluasa  seperti sebelumnya. Tendangan – tendangannya mulai terasa lebih kencang daripada sebelumnya, dan terkadang membuat perut ibu berubah bentuk karena posisi janin yang berubah – ubah dan terus bergerak.
Pada minggu ke 35, panjang janin mencapai antara 47-50cm dengan berat kurang lebih 2,5 hingga 3 kg. Rambut halus di sekujur tubuhnya perlahan – lahan mulai rontok. Cairan kental berwarna putih yang melindungi tubuhnya dari air ketuban juga mulai menghilang. Seluruh organ tubuh janin semakin mendekati sempurna.
Biasanya pada bulan terakhir di trimester 3, dokter kandungan meminta ibu untuk datang tiap seminggu sekali sampai saatnya melahirkan. Normalnya, pada minggu ke 35 kepala janin sudah berada di bawah, dan semakin mendekati jadwal kelahirannya, kepala janin akan menempati posisi engaged pada jalan lahir (terkunci pada jalan lahir). Karena posisi “terkunci” ini lah, kadang ibu merasakan sakit pada selangkangan dan pangkal paha jika sedang berjalan. Ibu hamil pun mungkin sudah dapat lebih lega dalam bernapas, tidak sesak seperti sebelumnya karena posisi janin sudah turun ke jalan lahir.
Walaupun jadwal kelahiran biasanya ditetapkan pada 40 minggu, namun mulai minggu ke 37 sebenarnya janin sudah sempurna dan dapat dilahirkan dengan sehat. Panjangnya mungkin sudah mencapai 50cm atau lebih dengan berat normal sekitar 2,8 hingga 3,3 kg.
Minggu ke 40 adalah masa yang sesuai dengan perhitungan tanggal kelahiran (due-date). Namun sedikit sekali ibu yang melahirkan tepat dan sesuai dengan tanggal perkiraan kelahiran. Kebanyakan melahirkan beberapa hari lebih cepat atau lebih lambat. Namun jika hingga minggu ke 42 ibu belum juga melahirkan, biasanya dokter kadungan akan menggunakan metode induksi untuk memancing kontraksi agar janin dilahirkan. Hal ini karena takut terjadi keracunan air ketuban bagi janin yang sudah melewati jadwal perkiraan lahir.

Trimester 2

Bagi banyak wanita, pada trimester 2 inilah banyak terjadi perubahan dalam dirinya. Mual – muntah di pagi hari mulai hilang, rasa malas dan lemas tidak lagi dirasakan. Kesimpulannya, banyak yang merasakan dirinya kembali sehat pada trimester 2 ini. Napsu makan mulai kembali, bahkan mungkin menjadi lebih banyak dari sebelumnya. Namun ada banyak juga wanita hamil yang pada trimester 2 ini mulai sering merasakan nyeri lambung (sakit mag).
Walaupun saat ini ukuran janin hanya beberapa centimeter (masih sangat kecil), namun perut ibu mulai bertambah besar. Kelenjar susu pada payudara ibu mulai bekerja untuk produksi susu. Pada trimester inilah, payudara ibu mulai memproduksi cairan kekuningan yang kaya nutrisi untuk bayi, yang disebut dengan kolostrum. Kolostrum akan menjadi makanan pertama begitu bayi lahir hingga beberapa hari setelahnya.
Sekarang janin sudah mulai bergerak dan menendang, namun ibu belum dapat merasakannya. Ukuran kepala janin yang semula jauh lebih besar dari tubuhnya, sekarang mulai mengecil dan menjadi lebih proporsional. Saat ini janin memiliki rambut tipis dan halus, tumbuh di seluruh tubuhnya yang disebut dengan lanugo. Ginjal janin dan saluran kemih mulai memproduksi air kemih yang kemudian dikeluarkan ke air ketuban. Sel – sel darah merah pun mulai  diproduksi.
Minggu ke-15, ukuran janin kurang lebih 10-13cm dengan berat sekitar 200 gram. Walaupun kelopak matanya masih menutup, namun ia mulai sensitif terhadap sinar yang dapat tertangkap oleh matanya. Terkadang, dokter kandungan sudah dapat melihat jenis kelamin janin melalui USG saat ibu melakukan kunjungan di minggu ke 15 atau 16 ini.
Antara minggu ke 16 dan 20, janin mulai dapat mendengar suara dari luar rahim ibunya, bahkan dapat mengenali suara ibunya sendiri. Wajahnya pun sudah dapat melakukan bermacam – macam ekspresi seperti meringis, merengut, tersenyum, dan lain – lain. Kepalanya mulai tumbuh rambut, tengkorak-nya pun mulai mengeras, dan jutaan syaraf kecil pada otaknya mulai memerintahkan otot untuk bergerak. Organ reproduksi-nya mulai terlihat jelas. Di akhir minggu ke 19 atau 20, ibu mulai dapat merasakan tendangan kecil pada dinding rahim.
Beberapa wanita hamil terlihat lebih cerah dan “bersinar”. Hal ini mungkin disebabkan oleh meningkatnya aliran darah ke wajah ibu. Banyak pula ibu hamil yang pada perut bagian bawahnya timbul garis – garis hitam. Garis – garis hitam ini timbul karena adanya peningkatan pada pigmen kulit atau melanin, yang biasanya akan hilang setelah  melahirkan. Pada beberapa wanita juga akan timbul stretchmark yang biasanya juga akan hilang setelah melahirkan.
Pada minggu ke-20, panjang janin sekitar 15 – 17cm, dengan berat hampir 1kg. Sistem pencernaannya mulai berfungsi lebih banyak dan memproduksi mekonium. Tubuhnya diselimuti dengan semacam cairan kental berwarna putih yang disebut vernix caseosa, dimana cairan ini berguna untuk melindungi kulitnya dari air ketuban di dalam rahim ibu.
Untuk melatih sistem pencernaan dan paru – parunya, janin mulai dapat menelan dan “menghirup” air ketuban. Paru – parunya akan memproduksi suatu zat yang disebut surfactant, dimana zat ini akan membuat kantung udara dalam paru – parunya mengembang begitu ia dilahirkan ke dunia.
Saat ini, kemungkinan besar wajah ibu hamil akan timbul jerawat, karena kulitnya memproduksi minyak lebih banyak. Pada beberapa kasus juga timbul varises pada kaki ibu. Perubahan lain yang dialami ibu hamil saat ini adalah payudara yang semakin membesar, perubahan warna kulit, sakit mag, dan kesulitan buang air besar.
Minggu 27 adalah minggu terakhir dari trimester kedua. Saat ini, janin telah tumbuh hingga 35cm dengan berat sekitar 1kg. Tubuhnya sudah terlihat seperti bayi yang baru lahir. Jika terpaksa dilahirkan pada masa ini, ia sudah mempunyai kemungkinan untuk hidup walaupun akan menghadapi banyak masalah bersangkutan dengan kesehatannya.

Trimester 1

Dari Zigot menjadi Embrio….
Tahukah yang dimaksud dengan zigot? Zigot adalah sebuah kumpulan sel yang terbagi hingga mencapai 100 sel, yang kemudian disebut dengan blastocyst, yaitu bagian dalam dari sel yang mana akan membentuk embrio. Sementara bagian luar dari sel akan membentuk plasenta yang kemudian memberikan nutrisi dan kehidupan bagi janin.
Tiga minggu sebelum terjadinya kehamilan, blastocyst akan melekat pada dinding rahim ibu, dan kemudian melepaskan hCG. Hal ini akan terjadi hanya beberapa hari setelah pembuahan. Dokter kandungan biasanya akan mulai menghitung masa 40 minggu kehamilan, dari tanggal hari pertama haid ibu yang terakhir (walaupun biasanya pembuahan sering terjadi 2 minggu setelahnya, yaitu masa subur ibu).
Pada usia 5 minggu, otak, sumsum tulang belakang, jantung dan beberapa organ lainnya mulai terbentuk. Saat ini embrio dibentuk dari 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm, dan endoderm. Setiap jaringan dan organ janin akan dibentuk dari 3 lapisan ini. Ectoderm akan membentuk sistem saraf dan tulang belakang, mesoderm akan membentuk jantung dan sistem peredaran darah, dan endoderm akan membentuk paru – paru, sistem pencernaan, kelenjar tiroid, hati, dan pankreas. Sementara itu, plasenta dan tali pusar mulai terbentuk, dimana tali pusar akan berfungsi untuk mengirimkan nutrisi dan makanan untuk embrio yang masih berkembang.
Walaupun saat ini embrio masih seukuran biji beras, ibu hamil akan mulai merasakan tanda-tanda awal kehamilan seperti mual muntah di pagi hari, sering buang air kecil, mengantuk, dan keinginan untuk suatu jenis makanan. Payudara mulai terasa membesar, dan lebih lembek. Beberapa ibu bahkan mulai bertambah berat badannya. Tetapi pada umumnya, karena mual muntah, berat badan akan menurun. Pada masa inilah biasanya ibu mulai berkunjung ke dokter kandungan, dan pada minggu kelima ini, USG sudah dapat menangkap detak jantung janin.
Ibu harus extra hati – hati pada trimester pertama ini, karena saat inilah organ – organ utama janin mulai dibentuk. Sebaiknya ibu menghindari minum alkohol, obat – obatan tanpa pengawasan dokter, kafein, dan rokok. Ibu juga dianjurkan untuk makan makanan yang bergizi, berolahraga ringan secara teratur dan mengkonsumsi vitamin untuk memperkuat janin yang biasanya berupa asam folat
Dari embrio menjadi janin
Pada minggu – minggu terakhir trimester 1, embrio mulai memiliki bentuk seperti struktur wajah dan tunas yang kemudian membentuk tangan dan kaki.
Pada minggu ke 8, embrio kemudian menjadi janin. Organ – organ tubuh seperti ginjal, hati, paruparu dan otak mulai berfungsi. Jarijari mulai berbentuk demikian juga alat kelamin (yang belum dapat terlihat karena belum berbentuk penis ataupun vagina). Pada beberapa ibu, bajunya sudah terasa lebih ketat walaupun belum harus memakai baju hamil.

10 masalah kehamilan yang umum terjadi

Bagi seorang wanita, mengandung selama 9 bulan memang melelahkan. Dan bukan itu saja, selama kehamilan, tubuh Anda mengalami perubahan besar yang bisa membuat Anda seringkali merasa tidak nyaman. Dan sejumlah ketidaknyaman ini bisa benar-benar membuat Anda lelah.
Tambahan, jika Anda sudah banyak sekali mengemban tugas dan tanggung jawab lain, rasa tidak nyaman bila selama kehamilan akan mengganggu Anda.
Selain mual di pagi hari hal-hal berikut ini adalah 10 permasalahan kesehatan yang umum terjadi dalam masa kehamilan, ditambah tip yang berguna untuk mengatasinya.
1. Sering buang air kecil
Ini terjadi di tiga bulan pertama dan tiga bulan terakhir kehamilan. Bayi yang berkembang memberikan tekanan yang sedikit demi sedikit meremas kandung kemih Anda. Ginjal Anda juga bekerja lebih keras di saat ini untuk membuang limbah keluar. Perubahan-perubahan ini bisa membuat kebelet kencing meskipun mungkin saja Anda baru mengosongkan kandung kemih Anda.
Sejumlah perempuan hamil bahkan merasakan kencing yang tiba-tiba datang saat mereka tertawa, bersin atau batuk. Kedua hal ini normal dan bersifat sementara waktu saja karena dinding otot pelvic (panggul) Anda tengah bersantai untuk bersiap-siap menuju kelahiran.
Anda bisa menghindari kondisi-kondisi ini meluas atau dipermalukan olehnya dengan:
  • Hindari minuman-minuman berkafein seperti kopi, teh dan soda. Semua ini adalah pil kencing atau perangsang yang memicu buang air kecil.
  • Condongkan ke depan setiap kali Anda kencing. Ini membantu mengosongkan kandung kemih Anda secara keseluruhan.
  • Gunakan alas wanita (pampers) terutama saat Anda keluar rumah. Ini dapat membantu menyerap kebocoran-kebocoran kecil yang dating tiba-tiba sehingga Anda tidak perlu berlar ke toilet—yang bisa memalukan.
  • Lakukan latihan Kegel—salah satu jenis latihan kebugaran—Anda setiap hari. Ini adalah sebuah latihan panggul di lantai yang namanya diambil dari dokter yang menemukannya. Latihan-latihan ini dilakukan dengan cara mengetatkan dan mengedurkan otot yang Anda gunakan untuk mengontrol sirkulasi kencing. Keindahan dari latihan Kegel adalah bahwa Anda bisa melakukannya kapanpun dan dimanapun tanpa orang lain menyadari bahwa Anda tengah melakukannya!
2. Rasa panas dalam perut dan kesulitan mencerna
Selama kehamilan, hormon-hormon menyebabkan katup di jalan masuk perut menjadi bersantai. Ini bisa menyebabkan asam lambung merembes menembus saluran kerongkongan dengan lebih mudah, menghasilkan rasa panas dalam perut. Rasa panas dalam perut biasanya menjadi lebih parah di tiga bulan kedua dan ketiga, bahkan menjadi lebih tidak nyaman saat Anda berbaring. Info tambahan, hormon-hormon kehamilan juga memperlambat otot-otot yang membantu Anda mencerna makanan. Ini bisa mengakibatkan kesulitan mencerna, kembung dan gas dalam perut.
Anda dapat mencegah atau mengurangi gejala-gejala ini dengan:
  • Memakan makanan dengan porsi lebih kecil, contohnya 5 atau 6 kali makan sehari ketimbang 3 porsi yang besar-besar.
  • Tidak minum terlalu banyak air selama makan.
  • Kenakan baju-baju longgar. Baju-baju ketat dapat meningkatkan tekanan di sekitar perut.
    Menghindari makanan yang memicu terjadinya rasa panas dalam perut seperti yang pedas-pedas dan berminyak.
  • Hindari makanan yang membuat katup beristirahat lebih lama, seperti coklat, dan minuman-minuman berkafein.
  • Tidak menekuk badan atau berbaring setelah makan. Coba untuk duduk tegak, lakukan beberapa pekerjaan rumah yang ringan atau berjalan-jalan sampai Anda yakin makanan Anda telah tercerna.
  • Tidak makan terlalu dekat dengan waktu tidur Anda.
  • Sangga kepala Anda dengan bantal saat tidur.
  • Jika rasa panas di perut berkelanjutan, konsultasikan dengan dokter segera. Hindari mengonsumsi anti asam tanpa konsultasi dengan dokter, dikhawatirkan itu tidak aman untuk bayi.
3. Haemorrhoids (wasir) dan konstipasi (sembelit)
Rahim yang berkembang menyebabkan tekanan pada urat darah halus (pembuluh darah halus) di bagian bawah tubuh. Ini bisa menggiring pada wasir —pembuluh mekar (urat darah yang membesar) atau pembengkakan pembuluh darah—di area dubur. Wasir bisa sangat menyakitkan dan kadang menonjol keluar dari anus. Wasir juga bisa pecah dan berdarah. Masih ada lagi, hormon-hormon kehamilan dan tekanan dari rahim pada isi perut Anda bisa mengakibatkan sembelit. Mengkonsusi suplemen zat besi di saat sembelit juga bisa memperburuk kondisi jadi sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter Anda.
Sejumlah perubahan gaya hidup sederhana bisa membantu Anda mencegah beberapa ketidaknyamanan ini:
  • Banyak minum cairan akan membantu menenangkan pergerakan isi perut. Jika memungkinkan, minum segelas jus prem setiap hari.
  • Makan makanan yang kaya serat, seperti roti gandum dan sereal dari beras akan membuat pergerakan isi perut lebih teratur.
  • Latihan olah tubuh sedikitnya tiga kali seminggu membuat tubuh dan sistem pencernaan Anda tetap dalam kondisi bagus.
  • Jangan pernah menunda ke toilet. Menahan kebelet akan membuat Anda makin sulit untuk buang air besar.
4. Sakit punggung
Studi menunjukkan bahwa sedikitnya setengah dari semua perempuan hamil mengalami sakit punggung selama kehamilan di satu kesempatan atau lain waktu. Rasa sakit biasanya terasa di punggung bawah, ketika Anda berdiri, duduk atau tidur. Sakit punggung selama kehamilan disebabkan baik karena harus membawa atau mengangkat beban yang lebih berat kemana-mana, begitu pula perubahan pada postur yang mengubah pusat gravitasi Anda ke depan, memberikan tekanan yang lebih besar pada punggung Anda. Sakit punggung selama kehamilan juga disebabkan oleh melemahnya otot-otot yang menunjang tulang belakang Anda.
Anda dapat mengurangi rasa sakit dengan:
  • Melatih postur yang baik. Kedepankan pinggul Anda dan punggung lurus.
  • Hindari mengangkat yang berat-berat. Dan tekuk lutut Anda jika harus mengambil sesuatu dari lantai.
  • Duduk dengan punggung lurus dan ditopang dengan baik.
  • Gunakan matras yang kokoh saat Anda tidur.
  • Lakukan latihan lembut yang dapat membantu meregangkan dan menguatkan otot punggung Anda.
  • Kenakan celana hamil dengan pinggiran elastis lebar yang ada di bawah lekukan perut Anda untuk mendapat dukungan yang lebih baik.
  • Jika rasa sakitnya sangat hebat, konsultasikan dengan dokter segera karena bisa jadi itu gejala infeksi atau kondisi medis lainnya. Jika ingin meminum penghilang rasa sakit, konsultasikan pada dokter Anda sebelumnya untuk keamanan.
5. Sesak nafas/ terengah-engah
Nafas yang pendek selama kehamilan memiliki dua kunci penyebab. Di awal kehamilan, tingkat hormon progesteron yang lebih tinggi akan menghabiskan kapasitas paru-paru Anda, membuat Anda bernafas lebih sering supaya dapat menyalurkan sejumlah besar oksigen untuk bayi Anda. Bukan berarti benar-benar kehabisan nafas, tapi rasanya seperti itu. Saat kehamilan Anda mengalami kemajuan, rahim yang berkembang mendorong organ-organ lain dan kemudian semakin menekan sekat rongga badan (diafrakma) antara dada dan perut, membuat paru-paru Anda lebih berat untuk mengembang secara penuh ketika Anda bernafas.
Melakukan hal berikut bisa membantu Anda bernafas lebih mudah:
  • Duduk tegak/ lurus akan memberi paru-paru lebih banyak ruang untuk mengembang.
  • Bergerak perlahan memberikan tekanan yang lebih sedikit pada jantung dan paru-paru Anda.
  • Tidur dengan kepala Anda tersangga juga memberikan lebih sedikit tekanan pada paru-paru Anda.
 6. Varises (Pembengkakan pembuluh darah)
Varises adalah pembengkakan pembuluh darah yang menjadi ungu atau menonjol di bawah permukaan kulit. Mereka biasanya muncul pada kaki dan paha tapi bisa juga muncul di tempat lain pada tubuh. Sejumlah perempuan merasa tidak nyaman karena berhubungan dengan penampilan mereka, sementara yang lain sepertinya mengalami rasa gatal atau sensasi denyut di sekeliling varises. Akan terasa lebih parah jika Anda berdiri lama.
Varises sangat umum terjadi selama kehamilan karena rahim yang berkembang bisa mengarah pada meningkatnya tekanan di bagian bawah vena cava—pembuluh darah besar yang mengangkut darah tak beroksigen dari setengah bagian bawah tubuh ke jantung—dan termasuk pada pembuluh darah di kaki. Ketika Anda hamil, volume darah juga meningkat dan ini semakin membebani pembuluh darah Anda. Kelebihan berat badan dan memiliki sejarah keluarga yang varises adalah penyebab lainnya.
Varises biasanya membaik setelah melahirkan, tapi sementara waktu, Anda dapat menguranginya dengan:
  • Gerakkan kaki Anda sesering mungkin untuk memperbaiki sirkulasi darah.
  • Cobalah untuk mempertahankan berat badan ideal yang sesuai pada tingkat kehamilan Anda.
  • Angkat/ naikkan kaki kapanpun Anda sempat.
  • Tidak duduk dengan kaki menyilang.
  • Berbaring di sisi kiri dengan kaki Anda tersangga. Ini akan mengurangi berat dari kandungan pada vena cava bagian bawah yang ada di sisi kanan Anda.
  • Gunakan kaos kaki tambahan khusus yang dapat dibeli di apotek-apotek besar. Ini dapat menenangkan aliran darah kembali ke jantung dan meminimalisir baik varises maupun bengkak kaki.
7. Bengkak di kaki
Karena tubuh Anda sekarang memikul lebih banyak air dari biasanya, Anda mungkin akan mengalami bengkak di kaki Anda, pergelangan kaki, kaki dan tangan. Berdiri atau duduk untuk waktu yang lama juga bisa menyebabkan bengkak. Ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan selama tekanan darah Anda normal, tapi periksakan ke dokter segera jika Anda mengalami bengkak yang tiba-tiba dan sangat sakit, sakit kepala yang berlebihan, penglihatan buram dan rasa sakit yang hebat di perut Anda, kemungkinan ini gejala-gejala pre-eclampsia—kondisi medis di mana tekanan darah tinggi meningkat saat kehamilan.
Anda bisa mengurangi bengkak di kaki dengan:
  • Naikkan kaki kapanpun Anda duduk untuk menyembuhkan tekanan di bagian bawah tubuh Anda.
  • Tetap sangga kaki Anda ketika tidur.
  • Tidak berdiri atau duduk untuk waktu yang lama.
  • Usahakan tetap sejuk/ dingin. Merasa panas bisa membuat bengkak memburuk.
  • Lakukan jalan-jalan sebentar untuk meningkatkan sirkulasi darah.
8. Kram perut
Merasa sedikit kram di perut Anda sekarang dan seterusnya adalah normal ketika hamil. Tetapi rasa sakit yang hebat bukanlah salah satunya, maka berjaga-jaga selalu lebih baik, dan segera periksakan pada dokter tepat waktu mengenai rasa sakit di perut yang berkelanjutan dalam waktu lama.
Ada beberapa alasan kram perut terjadi selama kehamilan. Masa awal kehamilan dimana embrio yang menempel di dinding rahim bisa menyebabkan rasa sakit yang mirip dengan kram menstruasi. Di tiga bulan kedua, peregangan otot-otot dan ikatan sendi tulang yang mendukung rahim juga bisa mengakibatkan sedikit rasa sakit. Mendekati tiga bulan ketiga, Anda kemungkinan merasakan sensasi mengetat atau menarik yang terasa seperti kontraksi. Ini dikenal sebagai kontraksi Braxton-Hicks. Kontraksi Braxton-Hicks adalah kontraksi yang sesaat-sesaat dari rahim yang sebetulnya di mulai paling cepat enam minggu dalam kehamilan Anda (meksipun Anda mungkin tidak merasakannya hingga satu waktu). Tidak seperti melahirkan alami, kontraksi Braxton-Hicks tidak teratur dan rasa sakit jauh lebih sedikit. Anda kemungkinan juga merasa sakit karena kembung atau sembelit. Sering kram yang muncul di sekitar minggu ke 37 hingga 38, termasuk pendarahan vagina dan terjadi pada jarak waktu yang teratur sekitar 5-10 menit bisa berarti Anda akan melahirkan!
Anda dapat mengamankan kram perut dengan:
  • Santai. Cobalah duduk atau berbaring, lapisi punggung Anda dengan bantal dan menyangga kaki Anda ke atas.
  • Regangkan ke arah yang sakit untuk mengurangi rasa sakitnya.
  • Hindari perubahan posisi secara tiba-tiba, seperti halnya memutar tajam pinggang Anda.
    Lakukan jalan santai atau pekerjaan rumah tangga kecil untuk rasa sakit yang disebabkan kembung atau rasa panas dalam perut.
  • Jika Anda berpikir bahwa Anda akan melahirkan atau merasakan bahwa ada sesuatu yang salah, segeralah ke rumah sakit secepatnya.
9. Pusing-pusing/ pening
Merasa seperti mau pingsan atau benar-benar pingsan selama kehamilan biasanya disebabkan oleh perubahan hormon di tubuh Anda. Anda mungkin akan merasa pusing saat bangun tiba-tiba dari duduk atau posisi berbaring. Anda juga mungkin merasa pusing jika berdiri terlalu lama, seperti saat Anda mandi atau menunggu kendaraan. Pening/ pusing bisa juga berbahaya ketika Anda jauh dari rumah, menyetir atau sendirian di rumah, jadi penting untuk mengambil tindakan pencegahan atau berhati-hati.
Ketika Anda merasa pusing, Anda bisa mencegah kecelakaan dengan:
  • Berbaring miring pada satu sisi di lantai dengan lengan Anda dibawah kepala dan lutut Anda menekuk.
  • Duduk dengan kepala Anda menekuk untuk mengembalikan sirkulasi darah ke otak.
    Sejumlah perempuan merasa bahwa makan yang manis-manis bisa membantu menghilangkan rasa pusing. Jika Anda pingsan, kemungkinan Anda cepat sembuh dan tidak membahayakan bayi Anda. Bagaimanapun, hindari situasi sendirian jika Anda sering merasa pusing dan konsultasikan pada dokter jika rasa pening itu membuat Anda khawatir.
10. Kelelahan
Merasa lelah adalah bagian dan paket dari kehamilan karena terjadinya serentetan perubahan hormon dan fisik. Tubuh Anda memproduksi progesteron, yang bisa membuat Anda merasa lemas dan volume darah Anda meningkat, memberikan beban tambahan pada jantung Anda. Kemungkinan juga Anda mengalami stres secara mental atau emosional seolah tanggung jawab masa depan mulai tenggelam. Ini merupakan masalah lain tambahan diluar yang disebutkan di atas, bisa juga kemungkinan kurang tidur. Tapi meskipun itu normal, kelelahan tidak seharusnya dianggap remeh. Mungkin masih ada yang lain, penyebab-penyebab yang kurang tampak jelas seperti anemia, jadi bicarakan dengan dokter jika Anda selalu merasa lelah berlebihan.
Anda dapat menghindari merasa letih dengan:
  • Sering istirahat dan tidur siang.
  • Pertahankan pola tidur lebih cepat dan teratur.
  • Latihan sedikitnya 30 menit sehari untuk meningkatkan level energi Anda.
  • Banyak minum cairan untuk mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh.
  • Makan diet seimbang dengan banyak buah dan sayur.
  • Hindari minuman mengandung kafein seperti kopi dan teh.
  • Konsumsi suplemen zat besi atau makan makanan yang kaya zat besi seperti makanan laut, unggas dan sereal yang mengandung zat besi. Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan anemia.
  • Bernafas dalam-dalam, dengarkan musik yang menenangkan dan hindari situasi-situasi yang memicu stres.
Sejumlah perempuan melewati kehamilan tanpa merasakan ketidaknyamanan apapun seperti yang disebut diatas. Tapi keberuntungan baik seperti itu jarang terjadi. Katakan pada diri sendiri bahwa sedikit ketidaknyamanan apapun adalah kontribusi ke depan Anda dalam menyediakan lingkungan yang aman dan nyaman pada bayi Anda untuk tumbuh. Pastikan memiliki perasaan bahwa bagaimanapun bayi Anda akan tumbuh normal dan sehat di dalam tubuh Anda. Dan santaikan pikiran, bahwa hanya dalam beberapa bulan ke depan, ketidaknyamanan Anda akan menghilang dan digantikan oleh kesenangan menjadi ibu baru!

6 Pantangan ibu hamil

Makanan terlarang bagi ibu hamil

Anda sedang hamil? Siap-siap mencoret beberapa makanan atau minuman dalam menu sehari-hari ya... Bagi Anda yang gemar bertualang dalam dunia cita rasa, kehamilan mungkin terasa bagai sebuah ‘ganjalan’. Pasalnya, demi menjaga kesehatan si kecil, Anda ‘kebanjiran’ petuah seputar apa yang boleh dikonsumsi dan apa yang harus benar-benar dipantang. Berikut jenis-jenis makanan yang perlu dikenai ‘lampu kuning’, atau bahkan ‘lampu merah’. Selebihnya? Anda bebas mengombinasikan berbagai bahan pangan, asal tetap bergizi seimbang.
  • Lampu merah: Makanan mentah atau setengah matang
Penyebab: Bahan pangan mentah atau setengah matang mungkin saja tercemar kuman penyakit, sehingga menimbulkan infeksi. Misalnya, bakteri Listeria (mengakibatkan keguguran atau janin meninggal dalam kandungan), bakteri Salmonella (memicu keguguran), parasit Toksoplasma (janin berkondisi abnormal), serta bakteri E. coli (merusak usus dan ginjal).
Boleh dikonsumsi? Boleh saja, asal daging sapi (termasuk daging olahan seperti sosis atau burger),
unggas, serta ikan dimasak hingga benar-benar matang. Anda tetap bisa makan sushi, namun pilih sushi vegetarian atau yang dagingnya dimasak matang. Untuk memastikan daging olahan benar-benar matang, gunakan termometer khusus untuk daging.
Hindari: Bahan pangan apapun yang tidak diproses hingga matang, seperti telur mentah, daging setengah matang, kerang mentah, sashimi, sushi mentah, dan lain-lain. Juga, hindari makanan olahan dari telur mentah, seperti dressing untuk salad dan mayonnaise segar.
  • Lampu kuning: Seafood
Penyebab: Protein, zat besi, serta asam lemak omega-3 dalam makanan laut memang bisa membantu meningkatkan pertumbuhan otak bayi. Malah, menurut penelitian yang dilakukan di Inggris, kekurangan konsumsi makanan laut selama masa kehamilan bisa mengakibatkan lemahnya kemampuan verbal, gangguan perilaku, serta masalah tumbuh kembang lain pada anak. Namun, Anda tetap mesti berhati-hati, karena beberapa jenis makanan laut mengandung logam merkuri yang berkadar tinggi, sehingga bisa menghambat pertumbuhan sistem saraf janin.
Boleh dikonsumsi? Anda masih boleh menyantap salmon (kalau bisa, pilih ikan salmon yang segar dan tidak diternakkan), udang, teri, dan kakap maksimal 340 g per minggu. Batasi konsumsi ikan tuna hingga tidak lebih dari 170 g seminggu.
Hindari: Ikan hiu, sushi mentah, seafood yang diasapkan, serta jenis ikan apapun yang berasal dari air laut atau sungai yang telah terpolusi. Catatan: Semakin besar ukuran serta tua usia ikan, semakin tinggi pula kadar polusi dalam tubuhnya.
  • Kafein dan teh herbal
Penyebab: Kafein bisa ’menembus’ plasenta, sehingga akan memengaruhi detak jantung serta sistem pernapasan janin. Bahkan, beberapa studi menyebutkan, minum kopi secara berlebihan erat kaitannya dengan rendahnya berat badan lahir bayi dan meningkatkan risiko mengalami keguguran dan janin meninggal saat lahir.
Boleh dikonsumsi? Selama hamil, Anda boleh mengonsumsi kafein hingga tidak lebih dari 300 mg per hari (kira-kira sebanyak 2-3 cangkir kopi). Meski jumlah tersebut termasuk aman, ini bukan berarti kafein yang Anda konsumsi tidak akan menimbulkan risiko apapun. Sebagai perbandingan: 240 ml kopi mengandung 150 mg kafein, 350 ml minuman bersoda mengandung 35-50 mg kafein, serta 240 ml teh hitam mengandung 40 mg kafein. Minuman lain yang termasuk aman bagi Anda adalah teh celup tanpa kafein yang diberi perasa tambahan, seperti sitrus, jahe, dan peppermint.
Hindari: Teh herbal yang diramu dengan daun raspberry atau rosemary, sebab bisa memicu terjadinya kontraksi. Sayangnya, tidak semua kemasan teh mencantumkan secara mendetail bahan-bahan herbal yang digunakan sebagai campuran. Dan meski pada label kemasan tertulis diperuntukkan bagi wanita hamil, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu pada dokter.
  • Keju dan produk susu lainnya
Penyebab: Produk dari susu mentah atau belum dipasteurisasi (dipanaskan sampai suhu 60°C selama 30 menit untuk membunuh bakteri) bisa mengandung sejumlah kuman, yaitu Listeria, Salmonella, E. coli, dan lain-lain, yang menyebabkan penyakit yang ditularkan melalui makanan.
Boleh dikonsumsi? Boleh. Di antaranya adalah susu dan yogurt yang telah melalui proses pasteurisasi, serta keju keras.
Hindari: Susu mentah, serta keju lunak seperti keju Brie, Camembert, Feta, Blue Cheese, dan Roquefort (kecuali pada label tertera dibuat dari susu yang telah dipasteurisasi).
  • Pemanis buatan
Penyebab: Meski efek samping bahan pemanis tambahan terhadap tumbuh kembang janin masih belum diketahui secara pasti, sejumlah pakar melarang wanita hamil mengonsumsi pemanis buatan.
Boleh dikonsumsi? Dalam batas wajar, sakarin, aspartam, serta splenda masih boleh dikonsumsi.
Hindari: Minuman yang tinggi gula. Lebih baik Anda banyak-banyak minum air putih atau jus buah segar

Mitos – mitos Seputar Kehamilan

“Kalau lagi hamil, jangan sering mandi air panas, Bu” saran seorang teman pada Ibu Lita.
“Iya, juga jangan berhubungan intim dengan suami,” saran teman yang lain.

Aduh, kok, banyak benar larangannya. Ini nggak boleh, itu nggak boleh. Hampir dipastikan pengalaman Ibu Lita pun pernah menimpa Anda. Apa benar saat hamil begitu banyak hal-hal yang dilarang dilakukan? “Padahal orang hamil itu, kan, sebetulnya orang sehat,” ujar Dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Berhati-hati jelas perlu. Bahkan, perlu dilakukan sebelum kehamilan dimulai. Saat ini, konseling prahamil sudah banyak dilakukan masyarakat. “Tujuannya untuk menyiapkan kehamilan yang sehat. Sehingga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama yang berkaitan dengan kebiasaan, konsumsi bahan makanan, dan sebagainya,” ujar Ovy, sapaan akrab Dwiana.
Nah, agar ibu hamil tidak selalu cemas sepanjang kehamilannya sebaiknya kita mengenali apa yang boleh dan tidak boleh saat hamil. Apa saja?
Melukis
Bagi yang hobi melukis, aktivitas ini bisa tetap dilakukan selagi hamil. Tapi, jangan terlalu lama atau berlebihan, misalnya sepanjang hari. Cukup 1-2 jam setiap hari.
Yang dikhawatirkan selama melukis bau cat dapat terhirup dalam waktu lama. Karena sebagian besar jenis cat mengandung bahan kimia. “Karena itu sebaiknya melukis dilakukan di udara terbuka untuk mengurangi terekspos terlalu lama dengan cat,” saran Ovy.
Hubungan Seks

Orgasme bisa menyebabkan keguguran di usia kehamilan muda dan menyebabkan persalinan di usia kehamilan lanjut. Tapi, hal tersebut tak terbukti pada kehamilan normal. “Jadi, aktivitas ini boleh-boleh saja dilakukan. Asal tidak ada indikasi kelainan pada kehamilannya, semisal letak ari-ari di bawah atau perdarahan.”

Olahraga
Bila Anda terbiasa rutin dan gemar berolahraga, semasa hamil pun dapat diteruskan. Hanya saja olahraga yang dilakukan bukanlah yang berbahaya dan mengandung risiko, seperti balapan mobil, berkuda, lompat-lompat, arung jeram, dan sebagainya. Tapi, lakukanlah olahraga ringan selama 5-30 menit, misalnya jalan pagi, senam ringan, atau berenang. “Jalan merupakan olahraga paling aman semasa hamil.” Berenang pun termasuk olahraga yang kecil risikonya dan dapat dilakukan sepanjang usia kehamilan. “Berenang dapat membuat punggung terasa nyaman dan tubuh menjadi ringan, karena terhindar dari gravitasi.”
Naik pesawat
Boleh dilakukan sebelum usia kehamilan 7 bulan. Sebetulnya bayi dalam kandungan tak bermasalah dengan ketinggian dan perbedaan tekanan udara. Agar perjalanan dengan pesawat lebih nyaman sebaiknya duduk di pinggir “gang” agar mudah bila mau ke kamar kecil. Gunakan pula tali pengaman agar duduk nyaman, dan gunakan penyangga kaki agar tak menimbulkan bengkak dan juga bantal kecil di belakang punggung.
Bepergian dengan pesawat memang berisiko tinggi. Bila kondisi udara buruk, lantas ibu menjadi stres. Ibu bisa kekurangan oksigen dan mengalami sesak nafas. Sementara bayi dalam kandungan membutuhkan oksigen. “Bila hal ini terjadi di trimester akhir, maka bisa terjadi persalinan prematur atau bayi meninggal dalam kandungan.”
Merokok
“Bayi yang dilahirkan dari ibu perokok hampir selalu memiliki berat lahir rendah,” kata Ovy. Ibu perokok mengakibatkan bayi mendapat darah lewat plasenta lebih sedikit, sehingga zat asam dalam darahnya sedikit. Akibatnya berat badan bayi pun lebih rendah dibanding bayi dari ibu tidak merokok. Jadi, semasa hamil bahkan jauh sebelum hamil, kegiatan yang tak bermanfaat ini sebaiknya dihentikan. Jangan ambil risiko, Bu!
Rontgen
Radiasi tak boleh dilakukan, apa pun indikasinya. Semua bentuk radiasi berpotensi membahayakan perkembangan janin. Pada saat ini janin sedang dalam perkembangan. “Semua jenis radiasi dapat mengacaukan perkembangan sel. Sehingga terjadi mutasi sel yang bisa berkembang ke arah kanker, cacat dan sebagainya.” Bila diperlukan penyinaran, seperti untuk mengetahui patah tulang atau rontgen gigi, sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda tengah hamil.
Sauna
Pada masa kehamilan kegiatan ini sama sekali tak menyenangkan. Apalagi dilakukan dalam ruang tertutup dan udara yang panas. Sementara wanita hamil, kan, sudah banyak mengalami penguapan dari tubuhnya dengan seringnya berkeringat. Jadi, buat apa bersauna?
Mandi Malam
Yang harus diperhatikan wanita hamil masalah higienis. Kalau tak mandi, bisa timbul jamur karena wanita hamil banyak berkeringat. “Jadi, boleh saja mandi malam asal tak sampai menggigil kedinginan.” Bila tak ingin mandi, minimal membasuh dengan waslap, membersihkan daerah kemaluan, membersihkan daerah lipatan kulit danatau rontgen gigi, sebaiknya katakan pada dokter bahwa Anda tengah hamil.
Sauna
Pada masa kehamilan kegiatan ini sama sekali tak menyenangkan. Apalagi dilakukan dalam ruang tertutup dan udara yang panas. Sementara wanita hamil, kan, sudah banyak mengalami penguapan dari tubuhnya dengan seringnya berkeringat. Jadi, buat apa bersauna?
Mandi Malam
Yang harus diperhatikan wanita hamil masalah higienis. Kalau tak mandi, bisa timbul jamur karena wanita hamil banyak berkeringat. “Jadi, boleh saja mandi malam asal tak sampai menggigil kedinginan.” Bila tak ingin mandi, minimal membasuh dengan waslap, membersihkan daerah kemaluan, membersihkan daerah lipatan kulit dan mengganti pakaian.
Bekerja di depan komputer
Memang belum adkehamilan. Lagipula radiasi dari komputer bisa dikatakan kecil sekali. “Jadi, boleh saja asal tak terlalu lama.” Perhatikan pula sikap tubuh, agar tak muncul keluhan sakit punggung. Cobalah sesering mungkin untuk bergerak. Sebaiknya setiap 1-2 jam Anda melakukan kegiatan lain, seperti jalan-jalan sebentar atau menggerakkan anggota badan.
Mengemudi
Bila kehamilan tak bermasalah, Anda diperbolehkan mengemudi. Tapi, perhatikan jarak dan lama mengemudi. Sering-seringlah mengubah posisi untuk mengendorkan otot-otot kaki. Jangan menunda keinginan buang air kecil karena terlalu asyik mengemudi.
Memasuki trimester ketiga kehamilan, Anda memerlukan seorang pengemudi. Perut yang membesar akan menyulitkan Anda mengemudi dengan baik. Selain itu, juga menghindari kemungkinan yang tak diinginkan, misalnya terjadi kontraksi ketika tengah mengemudi.
Diet
Tak baik bagi kondisi ibu dan bayi, karena bisa menimbulkan kekurangan vitamin, mineral dan bahan makanan lain. Diet hanya boleh dilakukan atas persetujuan dokter. Beberapa ibu hamil justru dianjurkan diet bahan makanan tertentu. “Tujuannya, tentu saja bukan menurunkan berat badan, tapi agar berat badan ibu tak bertambah secara berlebihan.” Kenaikan berat badan normal selagi hamil tak lebih dari dua kilogram sebulan. Bila perlu kurangi jenis makanan tertentu yang dapat menambah berat badan berlebih, seperti cake, tart, biskuit, makanan yang berlemak dan manis-manis.
Cat
Hindarilah kontak dengan cat, sekalipun hanya menghirup bau thinner-nya. Karena zat yang terdapat dalam cat bisa masuk ke dalam tubuh. Tak heran bila ada orang yang merasa pusing setelah mencium baunya, apalagi bagi wanita hamil. Memang belum diketahui pasti apakah bahan cat bisa berbahaya bagi perkembangan janin atau tidak. Tapi, pencegahan tentu selalu lebih baik, bukan?
Bahan pembersih dan pengkilap
Mengandung bahan-bahan kimia yang dapat diserap lewat kulit dan masuk ke dalam aliran darah di mana janin sedang berkembang. Karena itu, hindari kontak langsung dengan kulit. Sebaiknya gunakan sarung tangan bila dalam pekerjaan, Anda harus menggunakan bahan pembersih atau pengkilap.
Pewarna Rambut
Memang belum ada bukti yang menunjukkan bahan-bahan kimia dalam pewarna rambut berbahaya bagi janin. Tapi, di lain pihak, pewarna rambut pun tak terbukti aman sama sekali. Jadi, sebaiknya sementara Anda hamil, tundalah keinginan untuk mengecat rambut.
Kosmetik
Sebetulnya kosmetik mengandung bahan kimia, kendati jumlahnya sangat sedikit. Kandungan merkuri dalam kosmetik diketahui berbahaya bagi janin. Karena itu, konsultasikan pada ahlinya kosmetik yang aman buat ibu hamil.
Stoking
Jangan membatasi peredaran darah di kaki selama kehamilan, karena dapat menimbulkan pembengkakan. Jadi, jangan gunakan stoking yang membungkus kaki dengan ketat.
Sebaiknya gunakanlah stoking dari bahan lunak bila Anda merasa perlu memakainya untuk menjaga keindahan dan kehangatan di ruang ber-AC. Penderita varises bisa tetap menggunakan stoking khusus varises.
Sepatu
Pemilihan sepatu semasa kehamilan lebih pada kenyamanan dan keamanan. Karena tubuh mengalami perubahan maka penting untuk menghindari sepatu yang akan membebani bagian punggung bawah dan otot-otot kaki. Seperti halnya sepatu berhak tinggi bisa berisiko terpeleset, jatuh dan kaki terkilir.
Sama halnya dengan sepatu bertumit rata yang lebih disukai, juga harus menunjang kaki dengan baik. Hindari pula yang dapat menyebabkan Anda jatuh atau tergelincir. Ketika membeli sepatu ukurannya sedikit lebih besar dari biasanya, sebagai antisipasi kaki yang membengkak yang umum terjadi semasa kehamilan.
Alkohol
Sebaiknya tak dikonsumsi sama sekali. Bila wanita suka minum minuman beralkohol harus dihentikan sebelum kehamilan terjadi. Tak ada tingkat pemakaian alkohol yang aman semasa kehamilan. Minuman beralkohol tersebut akan masuk ke dalam darah bayi melalui darah ibunya. Sementara hati janin belum berfungsi maksimal, maka minuman tersebut akan tetap beredar di dalam darah. Pada wanita yang minum alkohol dalam jumlah berlebihan, sebagian besar akan berisiko pada bayi. “Bisa menghambat pertumbuhan fisik, otak dan sebagainya sehingga bayi lahir dengan cacat fisik, kerusakan jantung dan retardasi mental.”
Kendati ada ibu yang mengatakan, “Saya minum alkohol, anak saya tak apa-apa, kok.” Tapi, semua penelitian menunjukkan angka kejadian pertumbuhan janin terhambat jauh lebih tinggi pada bayi dengan ibu yang minum minuman beralkohol. Jadi, sifatnya tidak kausatif melainkan risk (berisiko).
Daging setengah matang
Sebaiknya diolah sampai matang, karena bahan makanan berasal dari hewan bisa mengandung bakteri, parasit, protozoa dan bahkan berbagai jenis cacing. Pada telur setengah matang pun bisa ditemukan salmonela yang dapat mengakibatkan penyakit typhus.
Bahan makanan yang mengandung kuman tersebut bisa masuk dalam darah ibu dan menyebabkan infeksi, misalnya, toksoplasma. “Nah, semua infeksi pada ibu hamil menyebabkan gangguan pada bayi. Untuk mengetahuinya dilakukan pemeriksaan darah. Bila Anda terinfeksi, dokter akan melakukan yang terbaik bagi Anda.”
Pil KB
Saat belum menyadari Anda hamil, mungkin Anda masih mengkonsumsi pil KB. Tak perlu terlalu khawatir, karena pil KB tak secara langsung menyebabkan efek pada janin, misalnya bayi cacat.
Lagipula, hormon-hormon sintetis dalam pil KB hampir sama dengan hormon-hormon alami yang diproduksi tubuh. Tapi, segera hentikan setelah tahu diri Anda hamil.
Kafein
Boleh saja, kok, Anda minum kopi, asal tak berlebihan. Tapi, ingat, kafein merupakan suatu perangsang yang berpengaruh dan bisa meningkatkan produksi hormon stres. Peningkatan ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke rahim dan berkurangnya oksigen mencapai janin. Jadi, mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak tak baik bagi Anda dan bayi Anda.
Sedangkan minum teh disarankan tidak berbarengan dengan vitamin/makanan yang mengandung zat besi. “Teh akan menghambat penyerapan zat besi.”
Obat pereda sakit
Jangan minum obat sembarangan! Tapi, bukan berarti bila sakit tak boleh minum obat, lho. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan bila Anda akan mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Atau, beri tahukan dokter bila Anda sedang hamil, sehingga ia akan menuliskan resep obat yang aman untuk ibu hamil.